MV Agusta Superveloce Alpine Diproduksi Terbatas, Simak Detailnya


 MV Agusta Superveloce Alpine jadi satu sajian baru yang membangkitkan. Motor sport berpenampilan classic yang berpembawaan sama dengan mobil sport asal Prancis, Alpine A110, ini dijajakan terbatas dengan pola cat Blue Alpine dan Ago Silver.

album trilogi liza runtu luncurkan album trilogi dari novel

Semua elemen yang melekat bisa disebutkan dibuat dari serat karbon. Terhitung sisi depan di seputar lampu depan khusus bundar, fairing, sepatbor depan dan belakang, penutup aliran udara, dan perlindungan rantai.


Diperlengkapi jua dengan beberapa detil kecil, yang membuat semakin tarik. Seperti emblem 'A' di fairing, yang sebagai wakil merk Alpine, dan emblem di segitiga atas setang yang memperlihatkan nomor seri sekitar di antara 001 sampai 110.


Di atas penampun bensin diberi tali kulit dengan tulisan 'Alpine'. Motor ini diperlengkapi juga dengan jok dari material Alcantara dengan jahitan biru yang paling presisi dan kontras.


Sebab sepeda motor ini adalah kerjasama di antara simbol Italia dan Prancis, bendera ke-2 negara itu diperlihatkan di fairing, spatbor depan dan tutup pengisi bahan bakar.


Seperti kita ketahui, ke-2 negara semasing mempunyai riwayat panjang dan berkelok dalam arena motorsport. Mereka berpadu untuk membuat suatu hal yang memikat.


Superveloce Alpine dipasarkan terbatas, cuman 110 unit di penjuru dunia. Semua tampilkan beberapa komponen dan sorotan unik, sebagai wakil kerja sama di antara ke-2 merk.


Dengan bawa pulang Superveloce Alpine, customer memperoleh Racing Kit yang diperlengkapi knalpot Arrow spesial pemakain circuit, ECU istimewa, penutup bangku, dan cover individual.


Itu nampaknya jadi hal biasa untuk MV Agusta dengan Superveloce Limited Edition mereka. Bila Anda ingat, pabrikasi itu lakukan hal sama waktu mengeluarkan Superveloce 75 Anniversario November kemarin. Tetapi, dalam warna yang sedikit berlainan.


Secara mekanis, MV Agusta Superveloce Alpine tidak alami perombakan. Sebenarnya mesin yang dipakai ambil pangkalan dari sportbike bermesin inline 3 silinder MV Agusta F3 800. Tetapi engine mapping variasi Superveloce sudah dikoreksi, hingga outputnya makin fleksibel dan tanggapan gasnya lebih berasa.


Memiliki 798 cc DOHC 4-stroke 12-valve 3-silinder in-line dengan pendingin cairan. Dengan detail itu, pabrikasi Italia ini megklaim jika motor ini sanggup hasilkan tenaga sejumlah 148 Ponsel pada 13.000 rpm dengan torsi maksimal 88 Nm di 10.900 rpm. Dayanya itu diteruskan ke roda belakang lewat transmisi type kopling manual 6-percepatan.


Featurenya lumayan komplet, terhitung model kendara yang terbagi dalam Sport, Race, Rain, dan Custom Race Model. Telah diperlengkapi girboks elektronik MV EAS 2.0 plus kontrol traksi 8 tingkat.


Tidak lupa ada piranti elektronik untuk tingkatkan efektivitas mesin, terhitung mekanisme IMU (Inertial Measurement Unit). Dengan mesin yang penuhi standard emisi Euro5, top-speed Superveloce Alpine tembus 240 km/jam.


Paket elektronik terbagi dalam mekanisme kontrol traksi 8 tingkat, Quick Shifter dua arah, dan cruise control. disiapkan unit dashboard dengan monitor warna TFT 5 inch dengan Bluetooth, mekanisme navigasi (GPS) dan program navigasi App MVride dan penutup bak dengan tali kulit. Tinggi sadel 830 mm, sedang kemampuan bak 16,5 ltr.


Buat kaki-kakinya didukung suspensi up side down 43 mm bikinan Marzocchi plus monosok dari Sachs. Dipadankan pelek gabungan aluminium dan ban Pirelli Diablo Rosso Corsa II 120/70 - ZR 17 M / C (58 W) di muka dan Pirelli Diablo Rosso Corsa II 180/55 - ZR 17 M / C (73 W) ada di belakang.


Pengereman memercayakan cakram ganda 320 mm dengan twin kaliper monoblok radial 4 piston Brembo di muka dan cakram 220 mm dengan kaliper Brembo 2-piston ada di belakang.


Yang istimewa, ada tambahan mekanisme Bosch ABS 9 Plus dengan race model selaku piranti standard, dan feature Rear wheel Lift-Up Mitigation atau RLM yang hentikan nosing waktu hard braking.


MV Agusta Superveloce Alpine dipasarkan di Eropa pada harga 36.300 Euro atau sejumlah Rp 625 juta. Walau sebenarnya dengan uang begitu dapat membeli 30 unit All New Honda Scoopy. Sebatas informasi tambahan, skutik bertampang retro variasi paling tinggi itu dibandrol Rp 20,750 juta OTR Jakarta.


Postingan populer dari blog ini

This new view of autism has proved extremely fruitful in discovering subtypes of autism.

Sorbillo has already used the criticism to create another controversial pizza

the frog was classified as critically endangered with the Red List,